Selasa, 10 Februari 2009

Modul Dasar Pemrograman Visual Basic 1
Dasar
Pemrograman Visual Basic
Di susun Oleh :
Jaenal n
Di dukung oleh :
MENGENAL VISUAL BASIC
1.1.Mengenal Visual Basic 6.0
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga
pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh
orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya
Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang
sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk
graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.
Modul Dasar Pemrograman Visual Basic 2
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah
dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya
untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat
dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat
mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic
untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows
dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna
untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem
operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam
Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman
Visual dan Object Oriented Programming (OOP).
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan
beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan
pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan
beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat
buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih
pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak
nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development
dari aplikasi yang dibuat.

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan
membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam
komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen
yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur
propertinya lewat jendela [Property].
Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi
windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan
menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic
pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat
lengkap dan detail dalam MSDN.

Jumat, 06 Februari 2009

ANALISA SISTEM JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Umum

Di jaman modern saat ini kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi berkembang dengan pesat. Perkembangan ini sejalan dengan kemajuan teknologi komputer dan jaringan komputer yang menghubungkan user ke seluruh dunia yang lebih dikenal saat ini sebagai sistem jaringan atau International networking yang disingkat Internet. 
Untuk Lokal Area Networking atau sistem jaringan komputer lokal saat ini sudah menjadi sistem yang wajib dibangun oleh perkantoran modern untuk membantu kelancaran tugas-tugas komputerisasi dan komuikasi.
Oleh karena itu maka kualitas sumber daya manusia dalam membangun suatu sistem jaringan menjadi sangat diperlukan. 
 
1.2. Maksud dan Tujuan 

Maksud dari penulisan buku ini adalah untuk lebih memperdalam dan menambah pengetahuan serta pengalaman praktek sistem jaringan. 
Tujuan penulisan adalah untuk menganalisa cara kerja dan fungsi suatu jaringan yang digunakan di PT. SAMINDO ELECTRONICS, serta untuk bahan penilaian tugas Kuliah Kerja Praktek, program Diploma III (Tiga), STMIK ‘MIC’ CIKARANG.

1.2. Metode Penelitian 

Penyusunan metodologi pada penulisan buku ini dimaksudkan agar penulisan buku ini dapat menjadi lebih terarah.  

• Metode Wawancara 
Yaitu penulis melakukan wawancara langsung pada teknisi jaringan dan kepada pemakai komputer dalam jaringan. 
• Metode Kepustakaan 
Yaitu dengan mencari dan mempelajari buku-buku yang relevan guna memberi pemahaman lebih baik terhadap topik penulisan dan memperkaya pengetahuan penulis tentang jaringan komputer. 
• Metode Observasi 
Yaitu penulis melakukan pengamatan secara langsung pada sistem jaringan yang ada di PT. SAMINDO ELECTRONICS. 

1.4. Ruang Lingkup 

Topik pembahasan yang dianalisa hanya pada sistem jaringan yang ada di PT. SAMINDO ELECTRONICS saja Selain itu juga untuk memudahkan pengamatan dan dapat lebih rinci dalam melakukan analisa. Adapun yang dianalisa adalah : 
 Sistem pengkabelan 
 Spesifikasi komputer yang digunakan 
 Cara setting dan crimping kabel

1.5. Sistematika Penulisan 

Tugas ini terdiri dari 5 (Lima) bab dengan uraian sebagai berikut :  
BAB I : PENDAHULUAN, bab ini berisi uraian umum mengenai sistem jaringan, maksud dan tujuan penulisan, Metode Penelitian, dan sistematika penulisan.  
BAB II : LANDASAN TEORI, bab ini berisi pengertian dasar mengenai system jaringan, khususnya mengenai jenis-jenis jaringan, topologi serta IP Address dan konsep dasar jaringan.  
BAB III : TINJAUAN PERUSAHAAN , bab ini berisi uraian umum mengenai profil perusahan, denah dan lokasi Perusahaan dan Struktur organisasi perusahaan. 
BAB IV : ANALISA JARINGAN KOMPUTER, bab ini menjelaskan hasil analisa dan sistem pedukung yang digunakan dalam membangun jaringan LAN di PT.SAMINDO ELECTRONICS..  
BAB V : KESIMPULAN, bab ini berisi masalah yang dianalisa, pemecahan masalah dan kesimpulan serta saran-saran.